Muhammad Farhan Berpeluang Diperiksa Kejari

Wali Kota Bandung

BANDUNG, MPI | Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung masih melakukan pemeriksaan intensif dalam dugaan kasus penyalahgunaan wewenang, yang menyeret nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin.Kasus tersebut diduga erat kaitannya dengan jual beli jabatan dan pengadaan proyek. Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Kota Bandung Tumpal H Sitompul, mengatakan pemeriksaan tidak akan berhenti di sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan Wakil Wali Kota Erwin saja.

Penyidik Kejari, kata dia, tidak menutup kemungkinan juga akan memeriksa Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. "Tidak tertutup kemungkinan (periksa wali kota)," ucap Tumpal saat dihubungi, Jumat (31/10/2025). Menurutnya, pemeriksaan akan dilakukan kepada siapa saja yang diduga mengetahui kasus tersebut.

Keterangan terus digali untuk mengungkap peristiwa dugaan tindak pidana korupsi tersebut. "Kami lakukan upaya untuk kami panggil kembali. Tidak menutup kemungkinan. Yang lain juga kami berlakukan hal yang sama," tuturnya.

Hari ini, kata Tumpal, sudah ada saksi tambahan dari PNS yang diperiksa sebanyak dua orang.
Perihal detail pemeriksaan tidak bisa diinfokan dahulu demi menjaga kerahasiaan. "Siapa pun itu yang ada relevansinya dan urgensinya dalam rangka kepentingan untuk mengungkap peristiwa pidana ini," paparnya. Tumpal pun menegaskan bahwa kasus tersebut bukan operasi tangkap tangan (OTT), melainkan pengembangan dari informasi yang didapatkan Kejari Bandung. Setidaknya sudah tiga bulan kasus ini berjalan dan banyak saksi sudah diperiksa. Mengenai informasi dari siapa kasus itu dimulai, Tumpal tidak bisa menjabarkannya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Erwin tak membantah jika pemeriksaan kemarin terkait dengan dugaan adanya jual beli jabatan serta pengadaan proyek. "Ini kan yang berkembangnya terkait jual beli jabatan dan pengkondisian proyek itu aja. Yang pasti kami hormati proses penyelidikan. Mudah-mudahan nanti bisa terang benderang," kata Erwin di Bandung.
Dia memastikan siap memberikan keterangan kembali dalam penyelidikan tersebut. "Mudah-mudah dengan adanya kejadian ini memberikan wasilah kebaikan buat Pemkot Bandung," ungkap Erwin.

** Ucay

0/Post a Comment/Comments

TOTAL VISITS :